Apa itu paper craft..?

 SElAMAT DATANG DI ISTANA ANIME BLOG YANG MEMBAHAS MENGENAI ANIME 

Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai papercraft 

Apakah diantara kalian ada yang sudah tau apa itu papercraft..?? ya.. papercraft atau yang sering disebut juga papermodel atau paper modelling merupakan salah satu bentuk dari origami. Dalam pembuatan origami atau yang lazim disebut dengan seni melipat kertas, kita hanya membuat suatu benda dengan melipat kertas origami tersebut, namun agak berbeda dengan papercraft. Di dalam pembuatan papercraft, kita juga melakukan melipat, menggunting, serta menge’lem’ kertas yang akan kita jadikan suatu model benda tertentu.

Papercraft adalah jenis karya bentuk yang menggunakan bahan dari kertas. Secara umum dikenal 2 kategori pekerja papercraft, yaitu Designer dan Builder. Designer (desainer) adalah mereka yang merancang pola papercraft mulai dari sekedar imajinasi sampai menjadi pola papercraft yang siap dicetak. Langkah-langkah seorang desainer adalah :
Ide (Imajinasi atau mengumpulkan referensi)
Pada langkah ini ide mengenai bentuk benda bisa berasal dari imajinasi sendiri atau dari benda yang memang ada secara nyata. Jika benda ada secara nyata, dilakukan pengumpulan referensi, jika bisa perlu diperoleh tampak depan, samping, belakang dan atas/bawah.

Membuat model 3 dimensi
Membuat model 3 dimensi ini dapat dilakukan dengan bantuan software 3 dimensi seperti 3DSMax, Google Sketchup, dll. Model ini nantinya akan dibedah menjadi pola 2 dimensi yang dapat dicetak pada kertas.
Unfold (membedah model 3D menjadi pola papercraft)
Untuk melakukan proses ini umumnya digunakan software Pepakura Designer. Dari proses ini didapatkan pola 2 dimensi yang masih belum berwarna (blank).
Coloring (Mewarnai pola)
Mewarnai pola ini bisa dengan berbagai software grafis yang cukup banyak tersedia, seperti Corel atau Photoshop, sehingga jika nantinya pola ini dibangun menjadi bentuk papercraft, hasil akhirnya akan menarik karena memiliki corak dan warna sesuai yang diinginkan.
Membuat Instruksi (Petunjuk perakitan)
Langkah ini adalah langkah pelengkap yang diperlukan sehingga pola ini dapat dirakit oleh Builder dengan menyimak instruksi yang ada.

Untuk beberapa designer langkah 2 dan 3 tidak dilakukan (dari langkah 1 langsung ke langkah 4) karena untuk beberapa tipe model, mereka dapat mentransfer referensi yang ada menjadi pola papercraft dengan menggunakan logika / imajinasi mereka, dibantu dengan software grafis yang sudah cukup banyak tersedia seperti Corel, atau Photoshop.

Mencetak / print pola
Pola papercraft ini perlu berasal dari file (umumnya berformat PDF). Untuk dapat diwujudkan menjadi karya papercraft, pola dari file ini perlu dicetak di atas lembaran kertas.
Memotong
Langkah ini bisa dilakukan dengan gunting atau cutter. Untuk dapat memotong dengan pola yang lebih kompleks, bisa digunakan cutterpen. Alas potong sangat disarankan menggunakan Cutting- mat. Cutting-matadalah alas potong berbentuk lembaran yang biasanya berwarna hijau, terbuat dari bahan semacam karet yang dapat mencegah cutter menjadi cepat tumpul. Alas ini juga bersifat self-healing, artinya bekas sayatan pada cutting-mat dapat menutup secara otomatis, sehingga permukaannya kembali rata.
Melipat
Pola yang sudah dipotong harus dilipat sesuai garis-garis tertentu. Untuk dapat melipat dengan rapi, di samping perlu ketelatenan, juga bisa dibantu dengan melakukan scoring sebelum pelipatan. Scoring adalah proses menipiskan bagian garis lipatan dengan cara mirip seperti menggambar mengikuti garis lipatan dengan menggunakan beberapa pilihan alat. Pena yang sudah kosong (tidak ada tinta) atau cutterpen bisa menjadi pilihan. Khusus jika menggunakan cutterpen, perlu latihan untuk mendapatkan tekanan yang tepat, sehingga garis lipatan tidak sampai terpotong, tapi cukup kuat untuk membuat kertas mudah untuk dilipat.
Mengelem
Beberapa pilihan lem yang sering digunakan dalam papercraft adalah lem Fox Stik dan lem UHU. Kedua lem ini berwarna bening setelah kering, sehingga direkomendasikan karena tidak meninggalkan bekas yang terlalu mengotori model. Tentu saja kerapihan pengeleman mempengaruhi hasil akhir model tersebut.
Membicarakan mengenai papercraft, orang kadang bertanya : apa bedanya dengan seni origami? Secara singkat dapat dijelaskan bahwa seni melipat kertas (origami) tidak melibatkan proses pengeleman. Penggabungan beberapa part pada origami umumnya dilakukan dengan teknik menyelipkan. Pada papercraft teknik pengeleman memungkinkan bentuk dapat dibuat menjadi lebih kompleks dan realistis (mendekati bentuk aslinya).

Jenis-jenis model papercraft adalah :
Papertoy : papercraft yang bentuknya merupakan bentuk imajiner dari desainernya. Bentuk ini bisa saja merupakan bentuk dari benda yang ada secara nyata dengan modifikasi pada bagian-bagian tertentu untuk mendapatkan kesan simpel. Kesan lucu dan fun juga kerap ada pada jenis papertoy ini.
Paper-avatar : adalah jenis bentuk papercraft yang merupakan miniatur dari seseorang dengan gaya karikatur.
Cubecraft : adalah jenis papercraft yang mengambil bentuk dasar berupa kotak/kubus.
Paper-Model : adalah jenis bentuk papercraft yang benar-benar memperhatikan kesesuaian bentuk dengan benda aslinya yang memang ada secara nyata. Skala juga sangat diperhatikan pada jenis papercraft ini.
Automata : adalah jenis bentuk papercraft yang dapat digerakkan, baik secara manual ataupun otomatis. Pada jenis ini terdapat konstruksi yang mendukung gerakan tertentu.

                                                                 Ini contoh yang belum jadi

                                                                                

                                                                           

                                                            ini yang sudah jadi
Sekarang kalian sudah tahu kan apa itu papercraft yuk sekarang kita coba berkreasi menggunakan kertas ini selamat mencoba

SUMBER http://pulsk.com/238023/Apa-Itu-Paper-Craft.html