PENTINGNYA FILOSOFI DALAM SEBUAH DESAIN

Selasa, 09 Juli 2013.
Ada yang bilang "kalau udah bisa memakai aplikasi edit gambar sih enak, bisa bikin desain cover sendiri" Benarkah? Bagi Anda sebagai desainer grafis ataupun calon desainer grafis, kemampuan menggunakan perangkat lunak grafis seperti CorelDraw, Adobe PageMaker, Adobe Photoshop dan lain sebagainya tidaklah cukup. Produk teknologi seperti ini sejatinya hanyalah alat pendukung pekerjaan desain, yang kalau bukan jiwa kreatif kita yang menggerakkannya, hasilnya juga tidak seperti yang diharapkan. Banyak sekali orang-orang menyebut dirinya desainer grafis dengan hanya mengandalkan pengetahuan penggunaan perangkat lunak komputer grafis, tetapi tidak mengasah dan menambah wawasannya dengan membaca teori seni dan desain serta ilmu komunikasi. Mengapa? Sebab seni berperan dalam hal keteraturan dan keindahan dalam mendesain media publikasi. Sedangkan ilmu komunikasi berperan dalam memahami posisi desainer grafis sebagai komunikator yang sedang menyusun pesan yang hendak dibaca oleh komunikan (si penerima pesan. Yang saya lihat banyak orang mengoleksi buku-buku komputer grafis ketimbang buku tentang teori estetika, teori desain atau ilmu komunikasi. Walaupun sesungguhnya kita tanpa sadar memang menerapkannya.) Kenapa di negara kita sebuah produk desain dihargai sangat minim? (walaupun tidak semuanya) Jawabannya karena di negara ini terlalu banyak plagiator yang mengambil atau merubah sebagian ataupun keseluruhan desain orang lain, bahkan lucunya lagi, mereka dengan bangga mengaku-ngaku kalau itu adalah ciptaannya. Saya menulis seperti itu bukan cuma karangan saja, banyak diantara teman-teman dan orang terdekat saya yang masih berperiaku seperti itu. Orang-orang seperti itu logikanya akan merasa hasil desainnya dirasa tidak sulit. Kemudian mempublikasikannya baik secara komersil dengan harga murah atau malah meng-gratis-kannya. Karena mereka memang tidak merasakan prosesnya. "Desain Grafis adalah seni, harusnya bukan seperti itu caranya." Di perusahaan-perusahaan penerbitan khususnya, banyak sekali saya melihat desain grafis yang hanya memadukan saja, bukan mencipta. Dan tentu arti dari filosofinya sendiri akan sangat miskin filosofi. Biaya Desain Grafis Murah dengan tarif yang minim pula, rata-rata Rp 30.000,- sampai Rp 50.000. saja. Ya, sebab saya sering menemukan banyak desainer luar negeri yang menawarkan pekerjaan desain kepada desainer indonesia. Kalau seperti itu caranya, otomatis desainer akan merasa "dikejar-kejar" oleh customer yang berusaha menghemat pengeluarannya untuk hal desain. (Itu naluriah dan masuk dalam satu prinsip ekonomi) dan hasil kerja yang diburu-buru tidak akan maksimal. karena logikanya seperti ini: Pekerjaan yang dilakukan dengan terburu-buru otomatis hasilnya akan kurang maksimal. Hasil kerja yang kurang maksimal pastinya harganya akan rendah di pasaran. Ada baiknya, tambahkanlah unsur filosofi ke dalam desain yang anda buat. Ibaratnya anda membuat sebuah titik sekalipun, kalau anda bisa menjelaskan apa arti titik itu dan apa hubungan dan pengaruhnya terhadap konsumen anda secara tepat, percayalah anda akan mendapatkan penghargaan khusus. Read more: http://www.rumpunnektar.com/2012/12/pentingnya-filosofi-dalam-sebuah-desain.html#ixzz2YeE45GxI

Komentar:

Posting Komentar

 
ISTANA ANIME BLOG © Copyright 2010 | Design By Gothic Darkness |